Rumah> Berita industri> Apa itu Indeks Yellowness? Yi D1925, Yi E313?

Apa itu Indeks Yellowness? Yi D1925, Yi E313?

August 24, 2024
Apa itu Indeks Yellowness?

Secara visual, yellowness dari sampel dikaitkan dengan pembakaran, pewarnaan, degradasi cahaya, paparan kimia, dan pemrosesan, sehingga indeks menguning (YellownessIndex, Yi) terutama digunakan untuk menentukan tingkat kekuningan fenomena tersebut.


Indeks yang umum digunakan untuk mengkarakterisasi tingkat kekuningan adalah Yi E313, Yi D1925, Platinum-Cobalt, APHA, Hazen, Saybolt, Gardner, ASTM Chromaticity . Objek yang berlaku dapat berupa cairan yang jelas, hampir tidak berwarna atau padatan (mode transmisi) atau padatan yang hampir putih, padatan (mode refleksi).


E313 Yellowness Index Yi E313 Pendahuluan

Yi E313 adalah indeks yellowness yang direkomendasikan oleh ASTM E313 untuk sumber cahaya standar D65 dan C (juga dikenal sebagai iluminan standar). Formula perhitungan yang diadopsi untuk tahun 2020 adalah:

YI E313 Calculation formula.png


di mana x, y, dan z adalah nilai CIE tri-stimulus, dan CX dan CZ adalah koefisien (yang nilainya bervariasi dengan sumber cahaya standar dan sudut pengamat standar, lihat Tabel 1).
Table1.png

Yi E313 cocok untuk sampel dengan panjang gelombang primer dalam kisaran 570-580nm, atau rona munsell dalam kisaran sekitar 2,5gy-2.5y. Yi E313 dapat digunakan untuk membandingkan sampel dari bahan dan penampilan yang sama, misalnya, sampel harus lebih dekat dalam hal kilau, tekstur, ketebalan (untuk sampel semi-transparan atau transparan), dan transmisi cahaya.


Yi D1925 adalah indeks yellowness yang direkomendasikan oleh ASTM D1925 (Metode Uji untuk Indeks Plastik Yellowness), yang diadopsi pada tahun 1962 dengan rumus:

Yi d1925 rumus perhitungan.png

Formula ini hanya digunakan untuk C/2 ° dan ditarik pada tahun 1995, tetapi formula masih memberikan informasi yang berguna.


Baik Yi E313 dan Yi D1925 dapat digunakan dalam industri tekstil, cat, dan plastik, serta untuk benda hampir putih atau hampir tanpa warna.


Metode pengukuran

Instrumen utama yang digunakan untuk mengukur indeks yellowness termasuk kolorimeter, spektrofotometer, dan meter perbedaan warna. Instrumen -instrumen ini harus mematuhi standar yang ditetapkan oleh Komisi Internasional tentang Penerangan (CIE) untuk memastikan keakuratan dan konsistensi. Standar umum termasuk ASTM E313-10 dan ISO 2470.
Aplikasi

Indeks yellowness banyak digunakan untuk mengontrol kualitas produk dan mengevaluasi penuaan bahan. Ini berlaku untuk bahan transparan dan semi-transparan seperti plastik, film, dan aditif kimia.
Pertimbangan pengukuran

Persiapan sampel: Pastikan permukaan sampel bersih dan bebas dari goresan.

Kalibrasi instrumen: secara teratur mengkalibrasi instrumen untuk memastikan sumber cahaya dan pelat referensi memenuhi standar.

Kondisi lingkungan: Pertahankan suhu dan kelembaban yang tepat selama pengukuran, dan hindari getaran dan pendingin udara langsung.

Faktor yang mempengaruhi

Hasil pengukuran indeks yellowness dapat dipengaruhi oleh:

Warna resin

Suhu dan kelembaban pengukuran

Kalibrasi pelat referensi

Standardisasi sumber cahaya

Keseragaman dan adanya gelembung dalam sampel

Kesimpulan

Indeks yellowness adalah indikator penting untuk menilai perubahan warna dalam bahan polimer, banyak digunakan dalam ilmu material dan produksi industri. Pengukuran dan kontrol yang akurat dari indeks yellowness dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan daya tahan produk.
Hubungi kami

Author:

Mr. CHNSpec

Phone/WhatsApp:

+86 13758201662

Produk populer
You may also like
Related Categories

Email ke pemasok ini

Subjek:
Ponsel:
Email:
Pesan:

Your message must be betwwen 20-8000 characters

We will contact you immediately

Fill in more information so that we can get in touch with you faster

Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.

Kirim